Selasa, 12 Januari 2010

Beasiswa

Kerinci-Untuk mempercepat proses pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Kerinci, Bupati Kerinci menyampaikan secara resmi Rancangan Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah ( RAPBD) Tahun 2010 dalam rapat Paripurna DPRD Kerinci.
Bupati  Murasman di dampingi Wakil Bupati Kerinci M, Rahman mengungkapkan RAPBD merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM) Daerah Kabupaten Kerinci tahun 2009-2014.
Sesuai dengan nota kesepakatan antara Pemkab dan DPRD Kabupaten Kerinci yang tertuang dalam arah dan kebijakan umum APBD tahun anggaran 2010 serta prioritas dan plafon anggaran tahun 2010, dimana untuk merealisai Visi dan Misi Kabupaten Kerinci tahun 2009-2014. Jelasnya.
APBD tahun 2010 bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. ungkap Bupati.
Dijelaskan Bupati, tahun anggaran 2010, kita menghadapi kondisi keuangan daerah yang berat, dimana disisi pendapatan mengalami penurunan, sedangkan di posisi pengeluaran, kebutuhan pembiayaan pembangunan semakin meningkat.
Secara garis besar pendapatan ditargetkan sebesar Rp 447.36 Milyar mengalami penurunan sebesar Rp 17.41Milyar atau 3,75 % dibanding tahun anggaran 2009 yang mencapai Rp 464,77 Milyar, penurunan ini diakibatkan hampir semua sumber pendapatan mengalami penurunan, pendapatan dari dana perimbangan turun sebesar Rp 12,16 Milyar atau 2,84% dibanding tahun anggaran 2009. katanya.
Sementara Kata Bupati, Pendapatan asli Daerah ( PAD) yang direncanakan sebesar Rp 20,35 Milyar berkurang sebesar Rp 831,84 Juta atau 3,93 % dibanding tahun anggaran 2009, penurunan ini terjadi pada pendapatan dari retribusi daerah yang ditarget sebesar Rp 10,43 Milyar berkurang sebesar Rp 129,56 juta atau 1,23% dibanding tahun anggaran 2009.
Pada tahun 2010 belanja daerah direncanakan sebesar Rp 491,34 Milyar Berkurang sebasar Rp 30,08 Milyar, penurunan pada belanja tidak langsung terutama terjadi pada belanja pegawai yang direncanakan sebesar Rp 268,87Milyar berkurang 22,54 Milyar, pengurangan ini di karenakan kerena adanya pengalihan pegawai ke Pemkot Sungai Penuh.
Diungkapkan Bupati, pada tahun 2010 dinas pekerjaan umum mendapatkan alokasi anggaran Rp 34,78 Milyar, bidang kesehatan Rp 8,51Milyar, RSU Mayjend HA Thalib di alokasikan anggaran sebesar Rp Rp 13,05 Milyar, sementara  Dinas Pendidikan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 5,86 Milyar.
Di sisi lain, Kata Bupati untuk pembangunan ekonomi kerakyatan, alokasi dana untuk dinas Pertanian dan tanaman pangan sebesar Rp 7,72 Milyar, Dinas Peternakan dan perikanan Rp 2,89 Milyar, Dinas Kehutanan dan Perkebunan mendapat alokasi anggarann sebesar Rp 2,06 Milyar, Badan penyuluh pertanian sebesar Rp 1,05 Milyar, Disperindag dan ESDM sebesar Rp 2,07 Milyar, dan Dinas Koperasi mendapat alokasi anggaran Rp 734 juta.
Sementara untuk peningkatan Kesra dan pemberdayaan masyarakat seperti Disduk capil sebesar Rp 1,21 Milyar, Badan pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga berencana Rp 2,70 Milyar,Dinas sosial dan tenaga kerja Rp 1,54 Milyar, dan Dinas olahraga, pemuda pariwisata, dan kebudayaan sebesar Rp 1,11 Milyar. Tandasnya Yon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar